Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Sosialisai Edukasi Smartphone terhadap Anak “Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Smartphone pada Anak” Nurul Hidayah; Afif Kholisun Nashoih; Taufiqur Rohman Asyari; Abdulloh Chumaidi
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selama masa pandemi pada aspek pembelajaran di desa brodot Jombang mengalami banyak kendala/hambatan dalam menerapkan pembelajaran online. Pembelajaran online dalam situasi ini sangat membingungkan orangtua yang mempunyai anak yang masih duduk di bangku MI, MTs, dan MA Sederajat. sesuai dengan anjuran pemerintah menuntut agar pembelajaran, dilakukan melalui metode online agar efektif dan aktif. Upaya mendukung pembelajaran sesuai anjuran pemerintah pembelajaran online telah banyak di praktekkan dari tingkat MI sampai perguruan tinggi. Pembelajaran yang dilaksanakan untuk MI disetiap mata pelajaran mengarah pada tema. Hal ini yang menjadi acuan bahwa untuk mencapai tujuan pembelajarannya sehingga keberadaan media belajar menjadi sangat urgent dan esensial. Metode kegiatan yang akan digunakan meliputi; persiapan, pelaksanaan kegiatan, evaluasi dan penyerahan laporan. penilaian terhadap 20 siswa-siswi MI Darul Ma’arif Desa Brodot dapat dideskripsikan bahwa kemampuan memahami tentang dampak positif dan negatif smartphone dimana sebelum adanya sosialisasi pengetahuan siswa-siswi tentang smartphone sangat minim dengan skor rata-rata 4,6 dan setelah melakukan sosialisasi siswa-siswi atau peserta dapat terlihat memiliki rata-rata sampai 8,6 dalam memahami dampak positif dan negatif penggunaan smartphone pada anak.
Penguatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan Dan Pendampingan Pembuatan Media Pembelajaran Kartu BiZi Bagi Guru Bahasa Arab Di Jombang Afif Kholisun Nashoih; Khotim Fadhli; Akhmad Taqiyuddin; Abdul Khorib; Ima Ni’matus Sholikhah; Chumairoh Putriningtyas
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2022): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimaspen.v3i1.2285

Abstract

The preservation of conservative traditional methods in learning Arabic at the elementary level is a classic problem that needs to be given a sustainable solution. The innovation and creativity of teachers in conveying information has an impact on the success of learning and or the achievement of learning objectives. Utilization of learning media is one solution to these problems. The results of this study became the issues raised in mentoring and training activities to make BiZi card learning media for teachers at MI Muhammadiyah Rejosopinggir Jombang, with the hope that Arabic language learning would become attractive and effective learning. The implementation of this community service uses the Community Based Research (CBR) method which is carried out through training and mentoring for teachers at MI Muhammadiyah Rejosopinggir for 5 days. The activity stages started with the presentation of material about the importance of learning media, the practice of designing computing-based cards, and making BiZi cards of various sizes, then closed with an evaluation. The results of this service indicate that teachers gain new motivation and knowledge in order to improve their competence in utilizing and using learning media. After the training was carried out, the Arabic learning process could take place in a pleasant atmosphere, and students seemed actively involved in learning. In the practice carried out during mentoring, the teacher began to apply arabic language skills which included maharah istima', kalam, qira'ah, and kitabah during the learning process. And in the practice carried out during mentoring, it is known that teachers are starting to facilitate more and more students to be actively involved in the learning process, because there is reciprocity with students.
Edukasi dan Pelatihan Pengolahan Jahe menjadi Minuman Jahe Instan sebagai Penghangat Tubuh pada Remaja di Desa Sidomulyo Aufia Aisa; Fatya Nia Rahmawati; Afif Kholisun Nashoih; M Dzikrul Hakim Al-Ghozali; Nuril Asma’ul Khusna; Aprillia Setia Rahayu; Ika Nur Istiqomah
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimaspen.v3i3.3163

Abstract

Pengaruh pancaroba kali ini sangat berdampak pada sebagian besar masyarakat. Sebagaimana yang terjadi pada masyarakat Desa Sidomulyo. Cuaca di Desa Sidomulyo sering berubah seperti panas dan tiba-tiba turun hujan. Oleh karena itu, menjaga tubuh agar tetap optimal sangat penting terutama pada era Covid-19, meskipun sekarang sudah berangsur turun angka posistif Covid-19. Salah satu cara menjaga tubuh dengan sehat ialah dengan mengonsumsi tanaman herbal di lingkungan sekitar. Tanaman herbal sendiri sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Masih banyak warga yang belum bisa memanfaatkan tanaman herbal dengan tepat. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil jahe (Zingiber Officinale Rosc) terbesar di dunia. Berdasarkan penjabaran tersebut, kegiatan pengabdian pada masyarakat ini akan dilaksanakan pelatihan pembuatan jahe instan. Kegiatan ini bertujuan guna untuk meningkatkan pengetahuan sains masyarakat Desa Sidomulyo, dan mendukung remaja untuk lebih meningkatkan kreativitasnya pada pengolahan jahe. Metode pendekatan untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian pada kegiatan ini adalah menggunakan metode Service Learning (SE) melalui bentuk sosialisasi dan pelatihan sampai dapat menghasilkan bubuk jahe instan. Berdasarkan kegiatan pengabdian masyarakat pada bidang kesehatan dengan mengadakan edukasi dan pelatihan pengolahan pembuatan jahe instan memberikan dampak yang baik bagi sektor sosial dimana hasil presentase yang diperoleh pada saat pengisian angket dalam kegiatan tersebut sebesar 81,35%. Jika dilihat dari pemetaan skor angket, maka nilai tersebut tergolong sangat baik. Para remaja Desa Sidomulyo merasa puas dalam kegiatan tersebut karena mereka juga terlibat aktif dan saling bertukar pikiran.